Gubernur Rohidin Minta ASN Melek Teknologi dan Miliki Sensitivitas Sosial

616

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melantik dan mengambil sumpah ratusan pejabat administrasi di lingkungan Provinsi Bengkulu. Pelantikan dalam situasi pandemi dilakukan secara virtual hybrid. Dalam amanatnya, Gubernur Rohidin tekankan pejabat wajib melek teknologi dan juga sensitif sosial.

“Kemajuan teknologi informasi tak bisa dihindarkan, maka sebagai ASN wajib menguasai teknologi. Kemudian, sebagai abdi negara harus miliki sensitivitas sosial, setidaknya mulai dari lingkungannya masing-masing,” ucap Rohidin dari Balai Raya Semarak, Senin 12 Juni 2021.

Rohidin juga menugaskan ASN agar menggunakan akun media sosial untuk dapat merespon informasi dari masyarakat juga menyebarkan informasi akurat dari pemerintah. Tak hanya itu, pejabat yang baru dilantik juga diminta lakukan riset pada lingkungan sekitar, untuk memastikan persoalan mendasar di masyarakat bisa tertangani.

“Kita tugaskan agar bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, apa lagi di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. Selain sensitivitas sosial, masyarakat juga harus merasakan hadirnya negara di tengah persoalan yang mereka hadapi,” tutur gubernur yang juga mengingatkan, pejabat harus bisa menjadi tauladan dan menjaga integritas.

Untuk diketahui, hari ini sebanyak 134 pejabat eselon 3 dan 4 di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dilantik untuk mengisi kekosongan jabatan. Nama-nama pejabat yang dilantik telah mendapatkan persetujuan Mendagri. Pemprov Bengkulu di bawah kepemimpinan Rohidin Rosjonsyah juga melanjutkan penerapan Pakta Integritas pejabat, yakni untuk tidak korupsi, tidak terlibat peredaran narkoba dan tidak melanggar aturan ASN.

“Pakta Integritas tetap diterapkan, karena ini untuk membangun kultur antikorupsi, anti narkoba. Sedangkan sensitivitas sosial dan responsif terhadap persoalan mendasar di masyarakat adalah tuntutan sebagai abdi negara. Termasuk inovasi dalam bekerja secara profesional tentunya,” imbuh Rohidin.

Di tempat berbeda, Hafni wakil direktur umum dan keuangan RSUD dr M. Yunus Bengkulu yang baru dilantik merespon, tugas tambahan yang diberikan oleh gubernur merupakan tugas sederhana yang harus bersama-sama dilakukan oleh setiap ASN di Bengkulu. Tugas-tugas yang dilakukan setiap pribadi yang menggunakan lambang negara, hendaknya memberikan dampak manfaat dan juga membangun citra yang positif.

“Jabatan ini amanat, bismillah kita lakukan dengan berintegritas. Kalau soal PR di jabatan baru tentunya soal manajemen RSMY dan kita yakin satu sama lain bisa bersinergi. Kemudian soal tambahan tugas melek informasi dan sensitif sosial, insyaalloh tidak ada sulitnya. Bismillah saja,” kata Hafni.