Siapa yang tak mengenal nama Abu Yamin, SH, MH alias Omeng, ia adalah pengacara ternama di Provinsi Bengkulu saat ini. Perjalanan hidupnya tak semanis sekarang. Omeng kecil menjalani hidupnya dengan penuh perjuangan dan rintangan.
Omeng yang lahir dari keluarga sederhana ini tak menyangka bisa menjadi pengacara saat ini. Sebab untuk biaya hidup sehari-hari saja Omeng terpaksa menjual kerupuk komplang ikan berkeliling dijalanan demi menjadi tulang punggung keluarga membantu orangtua dan saudaranya.
“Suka duka yang paling terkenang masa kecil menjelang remaja pernah berjualan kerupuk komplang di Perumnas Lingkar Timur saat itu, karena berjualan untuk berjuang keras menjadi tulang punggung keluarga,” ujar Omeng mengawali ceritanya.
Omeng yang juga bertekad menamatkan sekolahnya saat itu penuh rintangan perjuangan, singkat cerita dari proses perjalanan hidup setelah tamat SMA, Omeng juga pernah membuka loper koran di kawasan simpang SLB Lingkar Timur Bengkulu.
Dari berawal situlah Omeng mendapatkan segudang informasi untuk mengetahui dunia luas, sehingga iapun memberanikan diri untuk keluar dari Bengkulu meninggalkan tanah sumatera menyeberang ke tanah jawa.
“Dari proses itu saya untuk melangkah mencari pengetahuan di Jakarta dan Bandung. Dan saya bisa dikatakan berjuang keras mencari berbagai pengalaman apapun di kerjakan sehingga pengalaman yang di lihat diluar dapat mendewasakan langkah proses hidup apa yang baik untuk kedepan agar dapat menjadi sukses,” cerita Omeng yang lahir di Sungai Baung Musi Rawas 29 September 1975 ini.
Tidak hanya itu, tekad Omeng untuk menjadi orang sukses pun tampak terlihat, ia menjalani pendidikan sarjana (S1) di Universitas Hazairin (Unihaz) Fakultas Hukum. Bahkan selain itu Omeng juga pernah menjadi wartawan di Harian Semarak Bengkulu, kemudian menjadi aktivis sosial masyarakat dengan menjadi Ketua Mada Laskar Merah Putih Provinsi Bengkulu. Serta aktif dalam pengurusan organisasi seperti pemuda Muhammadiyah, KNPI, serta organisasi lainnya.
“Bagi saya pendidikan merupakan hal yang penting dalam hidup saya. Dan yang paling penting lagi dalam hidup saya adalah sebuah pengalaman, dengan pengalaman tentu kita banyak belajar tentang arti hidup ini,” ungkap anak dari pasangan Abu Kasim Uning dan Masning Yusuf.
Suami dari Evi Ajie Rosita ini juga tak menyangka bisa berkarier menjadi seorang pengacara seperti sekarang ini, pasalnya tekad untuk menjadi sukses ia tempuh dengan perjuangan dengan melanjutkan pendidikan Pascasarjana (S2) hukum di Universitas Bengkulu (Unib).
“Alhamdulillah Allah SWT selalu mendengarkan doa umatnya. Hingga saya bisa seperti sekarang ini, tentunya perjuangan saya ini juga berkat dukungan dan doa keluarga saya mulai dari orangtua, istri, anak-anak saya dan orang terdekat,” kata bapak tiga orang anak ini.
Meski saat ini Omeng dikenal sebagai pengacara ternama di Bengkulu, Omeng juga tidak pernah melupakan orang disekitarnya. Saat waktu libur dan santai Omeng selalu mengajak anak dan istrinya untuk sekedar berjalan wisata, termasuk juga mengisi waktu luang dengan berkumpul bersama teman dan sahabat.
“Bagi saya keluarga adalah segalanya. Disaat libur saya tetap menyempatkan untuk berkumpul bersama keluarga atau sekedar berjalan bersama,” ucapnya.(Rilis)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama: Abu Yamin, S.H, MH (Omeng)
Tempat/tanggal lahir: Sungai Baung, Musi Rawas, 29 September 1975
Jenis kelamin: Laki-laki
Kewarganegaraan: Indonesia
Agama: Islam
Status: Menikah
Alamat: Jl. Timur Indah 2 No.45 A Gang.03 RT.13/ RW.05 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu
PENDIDIKAN FORMAL:
1.SD N 82 Kota Bengkulu
2.SMP N 14 Kota Bengkulu
3.SMA Pembangunan Kota Bengkulu
4. S1 Universitas Prof.DR.H.M.Hazairin,S.H.M.Hum
5. S2 Universitas Bengkulu
Keaktifan Organisasi:
1.Ikatan Pemuda Muhammadiyah
2.Konsorsium OKP Bengkulu
3.Ketua Bidang Kaderisasi KNPI Provinsi Bengkulu
4.Ketua Mada Laskar Merah Putih Provinsi Bengkulu
5.Ketua DPD Partai Pemersatu Nasionalis Indonesia ( Partai PNI )Provinsi Bengkulu.
6.Ketua DPD HAPI Provinsi Bengkulu
7.Ketua Bidang Pembelaan Pro
