Waka 2 Santuni Korban Kebakaran Benteng

713

BENTENG, Waka ll DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Evi Susanti,S.Ip mendatangi RS Bhayangkara Bengkulu, untuk mengunjungi warganya yang di rawat, atas nama pasien Isran Effendi,S.Sos, yang mengalami luka bakar akibat meledaknya lampu teplon yang berasal dari bakar minyak tanah.

Evi Susanti,S.IP, selaku Waka ll DPRD Benteng, memberikan bantuan kepada keluarga pasien yang terkena luka bakar sebesar Rp 5 juta rupiah untuk biaya operasional serta pengobatan pasien selama di rawat di rumah sakit.Rabu (22/4/2021) kemarin.

Waka II DPRD Benteng, sekaligus Bendahara Forum CSR, Evi Susanti,S.Ip, kedantangannya disambut hangat oleh istri korban, dalam hal ini istri korban menyampaikan ucapan terima kasih banyak atas bantuan yang telah diberikan.

Evi juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resort Kabupaten Bengkulu Tengah untuk menindaklanjuti atas musibah yang sudah terjadi ini. Evi tidak ingin ada korban berikutnya lagi akibat beredarnya minyak tanah oplosan di tegah masyarakat.

Istri dari korban menyampaikan,” ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, yang telah membantu pengobatan suaminya, Karena tanpa adanya bantuan dari pemerintah belum tentu suami saya bisa di rawat di rumah sakit karena keterbatasan dana apalagi tidak mempunyai jaminan kesehatan BPJS ataupun Jamkesda’’. Untuk seluruh biaya pengobatan Insya Allah akan dibantu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dalam hal ini, Evi Susanti,S.Ip, mewakili dari pejabat pemerintahan Bengkulu Tengah”menyampaikan permohonan ma’af karena baru sempat datang hari ini, dikarenakan kondisi beliau masih dalam pemulihan, untuk Seluruh pengeluaran pembelian obat nanti tolong diambil kwitansi nya nanti akan kita bantu’’. ujar Evi

Keluarga juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah yang membantu biaya pengobatan.Tanpa bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah

Menanggapi kejadian ini, kami dari pihak DPRD Bengkulu Tengah. sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resort Kabupaten Bengkulu Tengah, untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap berhati hati serta waspada dalam penggunaannya lampu teplom ini, serta meminta pihak kepolisian Bengkulu Tengah agar menindak tegas terhadap pelaku, dan juga melalukan pengecekan kepada agen serta warung penjual minyak tanah, supaya tidak menyebarnya minyak oplosan ini, Dengan begitu,”harapan kami selaku Pemerintahan Bengkulu tengah tidak ada lagi korban selanjutnya’’.jelasnya evi.