Pemprov Bengkulu Akan Pasang Lampu Jalan Pantai Panjang

433

Rencana Penataan dan pengelolaan Pantai Pantai terus dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Salah satunya pemasangan lampu jalan di sepanjang kawssan Pantai Panjang.

Direncanakan kawasan Pantai Panjang akan diterangi Lampu Jalan mulai dari kawasan Pasir Putih hingga Mess Pemda Provinsi Bengkulu.

Untuk mewujudkan hal itu, Pemprov Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kawasan Wisata Pantai Panjang bersama pihak PLN Cabang Bengkulu, di Ruang Rapat Raffesia Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis (3/2).

Dalam keterangannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Hamka Sabri mengatakan, pihaknya mengundang pihak PLN untuk membahas rencana Penerangan Jalan Umum di kawasan Pantai Panjang Bengkulu.

“Untuk sementara kita putuskan penerangan jalan di kawasan Pantai Panjang ditanggulangi oleh Pemprov Bengkulu sampai nantinya keluarnya HPL (Hak Pengelolaan Lain) maka nantinya dapat dilakukan kerjasama kepada pihak lain untuk mengelolanya,” sebut Sekda Hamka Sabri, usai pimpin rapat.

Untuk sesi pertama ini, kata Hamka lagi, pihaknya sudah menyiapkan 25 titik lampu jalan yang akan dipasang pada zona 1 yaitu dari mulai Pasir Putih hingga jembatan depan Hotel Rafflesia.

“Selanjutnya, kita sambung pada zona 2 yaitu mulai dari jembatan hingga Pantai Berkas dan terakhir pada Zona 3 yaitu mulai dari kawasan Pantai Berkas hingga depan Mess Pemda Provinsi Bengkulu. Target kita upayakan semuanya dapat terpasang,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan PLN Cabang Bengkulu M. Reza menyampaikan, pihaknya siap untuk melakukan kerjasama dengan Pemprov terkait pemasangan lampu jalan di kawasan Pantai Panjang.

Sesuai tupoksinya, sebut Reza, PLN hanya sebatas menyalurkan daya listrik sedangkan untuk pengelolaannya diserahkan ke pelanggan.

“Pada intinya kami siap untuk bekerjasama dengan pihak Pemprov Bengkulu. Semua PJU itu perlakuannya sama tidak ada bedanya, PLN di sini hanya sebatas menyalurkan daya listriknya, sedangkan untuk pengelolaan maupun yang bertanggungjawab dalam pembayaran listriknya kami kembalikan ke masing-masing Identitas (ID) Pelanggan,” ujarnya.