Bengkulu Utara – Beberapa bulan terakhir, sejumlah ruas jalan di Kecamatan kota Argamakmur mengalami kerusakan. Berbagai protes dan keluhan disampaikan warga ke pemerintah. Tidak hanya pengaduan, mereka yang kecewa terpaksa menanam Pot bunga di jalan yang berlubang.
Berdasarkan pengamatan, Kerusakan jalan yang lumayan parah terlihat di Jalan Raya Samratulagi Kecamatan Kota Argamakmur, Jalan Kabupaten,Bengkulu Utara, Kemudian Jalan tepat di depan toko Jarej Serta Jalan Di belakang Kantor perikanan .
Sejauh ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bengkulu Utara belum melakukan pembenahan. Mereka hanya bisa melakukan penambalan di beberapa bagian yang rusak oleh dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Sementara untuk perbaikan dan peningkatan jalan belum ada tindakan.
Lambannya penanganan itu membuat sebagian warga tak sabar dan kecewa. Mereka lantas menanam Pot Bunga di lokasi jalan yang rusak. Ini yang dilakukan oleh warga jalan Samratulangi, Kecamatan Kota Argamakmur.
Kerusakan di Jalan di tiga titik tersebut lumayan parah karena jalan berlubang Bahkan ada juga yang putus.di takutkan pengendara terjebak dan menjadi korban kecelakaan akibat jalan berlubang ini. Untuk menghindari korban, warga membuat peringatan dan meletakan pot bunga tengah jalan .
Sedikitnya ada dua buah pot bunga yang diletak tepat di sepanjang jalan rusak tersebut. Masing-masing pot bunga diberikan pelindung ban bekas mobil. Tujuanya pot bunga yang sengaja ditanam atas aksi protes tersebut tidak mudah roboh ketika dilintasi kendaraan.
“Kami tidak akan melepaskan pot bunga sebelum ada perbaikan jalan,” ungkap Ungkap, Riki penguna jalan yang melintas, warga samratulangi
Disebutkan, kerusakan jalan itu sepanjang lebih kurang 50 meter. Selain banyak lubang, kondisi hujan mengakibatkan jalan licin. Sehingga akan mengakibatkan pengendera terperosok jatuh.
Menurutnya, sudah ada puluhan pengendara motor yang hampir terjatuh dengan sendirinya karena tidak bisa menghindari jalan berlubang.
“Ditambah ketika hujan tiba semua jalan dipenuhi air sehingga sulit menghindari mana jalan yang rusak maupun tidak,” jelasnya.
Ketua Umum LSM LP3K Provinsi Bengkulu Afriansyah mendesak pemerintah Bengkulu Utara (dinas terkait) Segera melakukan perbaikan jalan. Setidaknya menambal jalan yang berlubang. Pihaknya tidak mau, jika jalan tersebut malah merugikan para pengendara. Apalagi laporan dari warga, sudah ada yang kecelakaan di tiga titik ruas jalan yang rusak, kemana dana satgas jalan yang puluhan juta itu. Ungkap nya
Sementara wartawan media ini ketika ingin komfirmasi mengenai perbaikan jalan yang Rurak dengan pihak dinas PUPR Kabupaten bengkulu Utara Lewat telepon seluler (Hp) tidak ada yang aktif sampai berita ini di terbitkan belum ada hak jawab dari dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Utara. (Suheri.k.)
