Pakarnews.id, Toba – Sekolah Dasar Negeri 173653 (SD N 173653) Nalela Kecamatan Porsea Kabupaten Toba menerima bantuan dari anak rantau.
Bantuan yang diterima berupa satu set Pakaian Olah Raga bertuliskan PPDN (Putra-Putri Desa Nalela), biaya tambahan Pendidikan bagi Peserta Didik berprestasi serta biaya pembangunan 1 (satu) unit kamar mandi Sekolah.
Anak rantau Aldo Sirait yang sebelumnya menamatkan Sekolah Dasar di SD N 173653 Nalela ini beserta anak rantau lainnya langsung memberikan ke Peserta Didik dan Pihak Sekolah .
Biaya tambahan pendidikan tersebut diberikan sebagai bentuk motivasi bagi Peserta Didik agar berlomba untuk mendapatkan prestasi belajar di Sekolah.
Hadiah biaya tambahan Pendidikan untuk ranking pertama Rp. 500.000,- ranking kedua Rp. 300.000,- dan ranking ketiga Rp. 200.000,- .
Selain itu, Peserta Didik lainnya mendapat Rp. 50.000,- setiap orang.
Bantuan yang diberikan anak rantau Aldo Sirait, Ramli Sitorus dan Tigor Manurung diterima dan disaksikan para orang tua, pihak Sekolah dan Wakil Bupati Toba Tonny Simanjuntak yang turut hadir, Sabtu, (17/6/2023) di halaman sekolah.
Selain itu, SD Negeri 173653 Nalela juga mendapat bantuan pembangunan satu unit kamar mandi untuk sekolah dengan biaya Rp.34.000.000,- dari donasi anak rantau .
Aldo Sirait memperhatikan dan peduli dengan kampung kelahiran dan sekolah mereka sewaktu kecil.
“Kami melakukan ini agar anak rantau lainnya ikut peduli kampung halamannya terutama sekolah, agar sekolah ini bisa mencetak Peserta Didik yang berprestasi dan menjadi anak yang membanggakan.
Sudah banyak anak rantau Nalela ini menjadi pengacara” terang Aldo Sirait dihadapan Peserta Didik dan para orang tua yang menghadiri acara.
Aldo Sirait yang berprofesi Pengacara menceritakan kisah hidupnya mulai SD hingga menamatkan kuliah di Perguruan Tinggi tanpa dampingan ayah karena sudah meninggal sebelum dia lahir mengatakan jika kemiskinan bukan penghalang untuk menjadi sukses.
“Kita bisa sukses jika kita punya keinginan, dan kita sendiri yang bisa buat sukses dan bukan orang lain. Seperti saya anak orang miskin dan harus bekerja keras cari uang untuk belajar dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi sampai mendapat gelar Pendidikan S1 dan S2. Walau belum mendapatkan gelar S3 karena terbentur bahasa Inggris yang harus saya kuasai” terang Aldo Sirait.
Wakil Bupati Tonny Simanjuntak. SE juga senang dan bangga karena anak rantau ingat kampung halamannya sendiri. Dalam kata sambutannya, Tonny
“Kami bangga dengan anak rantau yang mau peduli dengan desanya.
Coba kalau banyak lagi anak rantau seperti Pak Aldo. Pasti makin baik” ungkap wakil Bupati Tonny Simanjuntak. SE
Rangkaian kegiatan ditutup dengan foto bersama dengan Peserta Didik, Orang Tua dan Pihak Sekolah. (HSL)