Lais – Desa Air Padang Kecamatan Lais melaksanakan titik nol untuk pembangunan fisik tahap pertama menggunakan dana desa (DD) di desa air padang Pertemuan pada kamis (23/04/2020).
Kepala Desa Air Padang, Muksin kepada media mengatakan bahwa program pembangunan tahap pertama ini menggunakan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun 2019 yang lalu. Berdasarkan hasil kesepakatan, untuk pembangunan tahap pertama ini adalah membuat sumur bor di tiga titik dengan menggunakan tower. Kemudian dilanjutkan pembangunan rabat beton sepanjang 118 meter.
“Hari ini kita melaksanakan titik nol tanda dimulainya pembangunan sumur bor. Dua pakai tower satu tidak,” ucap Kades.
Selanjutnya, TA Kabupaten Bengkulu Utara, Budi Sampurno mengatakan bahwa ada tiga prioritas untuk penggunaan dana desa tahun ini. Yaitu, Pertama penanganan dan pencegahan covid-19, kedua adalah pelaksanaan pola padat karya tunai dalam pelaksanaan dana desa dan ketiga adalah bantuan langsung tunai atau BLT dana desa.
“Dalam hal ini Kecamatan Lais Desa yang sudah disalurkan RBD tahap pertama 40 persen dan yang kedua akan dilaksanakan kemukaan dana atau TBT, untuk dalam perubahan PMK kita bahwasanya kegiatan ini karena kedepannya mungkin ada penyesuaian anggaran APBDes ataupun adanya pemotongan dana desa, harapan kami dan kepada kades dan seperangkat desa adalah kegiatan dalam 40 persen ini bisa terlaksana 100% selesai pelos sehingga ini tidak diambil ditahap kedua,” ujarnya.
Selanjutnya dijelaskan agar dua item kegiatan bisa diselesaikan seratur persen.
“Agar anggaran tahap ditahap kedua memungkinkan terjadi perubahan-perubahan terkait dalam anggaran APBDes desa kita dan untuk kedua item itu bisa tuntas 100%, dan yang kedua terkait dengan padat karya tunai desa. Desa harus melaksanakan padat karya tunai yaitu untuk melibatkan semua unsur dari lapisan masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan intinya bahwasanya masyarakat itu bisa menambahkan daya tahan perekonomian dimasa covid-19 ini,” ungkapnya. (Adv)
