Bengkulu Utara,Pakarnews – Sekretaris Dinas Pendidikan Bengkulu Utara Bambang Pramana Budi mengatakan sudah memangil pihak sekolah sdn 058 bengkulu utara yang di beritakan atas dugaan pungutan dana komite pada peserta didik yang dilakukan oleh pihak komite dan kepalah sekolah.
“saya sudah pangil pihak sdn 058 Kepalah sekolah, Komite beserta guru lainnya dan dari lembaga kami duduk bersama, setelah mendengar informasi ada sekolah yang terindikasi melakukan pungutan, sebab berdasarkan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016, sekolah dilarang lakukan pungutan, yang diperbolehkan itu menerima bantuan atau sumbangan, namanya sumbangan ya sesuai kemampuan,” kata Bambang, ditemui di ruang kerjanya, Senin, 1 Agustusr 2020.
Bambang menjelaskan, berdasarkan keterang dari pihak sekolah dan komite Pungutan uang komite itu di lakukan pada tahun 2018 silam dan itu tidak di punggut untuk siswa yang tidak mampu atau Siswa ekonomi menegah kebawa
“Pungutan yang di duga di lakukan pihak sekolah seperti yang di beritakn itu, itu tahun 2018 silam dan itu tidak dilakukan untuk siswa kurang mampu”
Lanjut bambang, Penekanan pihak dinas pendidikan pada dasar nya tetap melarang segala pungutan,Namun ketika ada masyarakat yang memberi bantuan atau sumbangan itu tidak ada salahnya karna pendidikan itu tanggung jawab kita bersama demi memajukan pendidikan.Tutup Bambang
Kepala sekolah sdn 058 Elma, mengatan, Dulu memang ada di tahun 2018 tapi sudah melalui rapat komite dan wali murid, kegunaan uang nya untuk rehap pagar sekolah demi untuk anak anak agar tidak berkeliaran di saat jam sekolah, itu juga tidak di ambil bagi siswa yang kurang mampu
“memang ada mas, tapi di tahun 2018 lalu gunanya untuk rehab pagar sekolah agar anak anak murid tidak berkeliaran atau keluar dari lingkungan sekolah” Ungkapnya.( Heri )
