Hadiri Rapat Forkopimda, Kapolda Bengkulu Sampaikan 8 Penekanan

367

Bengkulu – tuk mempercepat pencapaian target vaksinasi di Provinsi Bengkulu, hari ini ( 18/01/22 ) Seluruh Unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu serta unsur FKPD Kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi yang bertempat di Balai Semarak Bengkulu.

Rakor untuk membahas penanganan dan percepatan vaksinasi dihadiri seluruh Forkopimda baik tingkat provinsi maupun Kabupaten /Kota tersebut dan dipimpin langsung oleh Gubernur Provinsi Bengkulu Dr. dr.H., Rohidin Mersyah didampingi Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Agung Wicaksono, Danrem 041 Gamas, Wakajati, serta Kabinda Provinsi Bengkulu.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Provinsi Bengkulu yang didampingi Kapolda Bengkulu juga memberikan Piagam Penghargaan kepada seluruh Kapolres Kota dan Kabupaten atas dedikasi dalam percepatan vaksinasil dalam kurun waktu tahun 2021.
Dalam penyampaiannya, Gubernur Bengkulu meminta Adanya gerak Cepat, gerak bersama, dan Sinergitas antar lintas sektoral guna percepatan target vaksinasi guna memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 khususnya di Provinsi Bengkulu.
” Narasi kita harus sama disetiap Instansi untuk disampaikan kepada Masyarakat Bengkulu. dan semoga Bengkulu bisa cepat bebas dari pandemi ini.” Ungkap Gubernur Bengkulu.
Gubernur Bengkulu juga berharap dukungan seluruh Kapolres, Dandim dan Kajari Kota / Kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu guna mempercepat pencapaian target vaksinasi di Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu dalam arahannya menekankan beberapa hal yakni di perlukan sinergitas TNI-polri dan pemerintah dalam pencegahan / penanganan covid 19 serta akselerasi vaksinasi guna pencapaian target vaksinasi secara maksimal.tetap disiplin prokes guna cegah virus omicron masuk ke
Provinsi bengkulu.
Kapolda juga meminta peran Walikota, Bupati, Kapolres dan Dandim dalam mendorong serta mendukung tenaga vaksinator dan masyarakat dalam upaya serbuan vaksinasi di provinsi bengkulu.
kurang selektifnya pelaksanaan vaksinasi terhadap sasaran, sehingga untuk wilayah kota bengkulu masih
rendah capaian vaksinasi lansia, yang menghambat percepatan vaksinasi anak.
lakukan koordinasi dan kerjasama guna akurasi data lansia per rt / rw / kelurahan / kecamatan.
lakukan door to door system sebagai strategi percepatan vaksinasi lansia, serta optimalkan relawan-relawan
kesehatan dan tenaga operator guna input data.
gencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi, dan vaksin adalah halal
guna menarik simpati masyarakat yang belum vaksin.
sosialisasikan dan lakukan pemasangan barcode peduli lindungi di kantor pemerintah / swasta / fasilitas
umum / pusat keramaian yang dapat berguna untuk mengidentifikasi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi
” karena bersama kita pasti bisa”. Pungkas Kapolda Bengkulu.