Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat menyebut sumbangan pembinaan pendidikan sekolah (SPP) untuk sekolah menengah atas (SMA) sederajat mulai digratiskan sejak 1 Januari 2022.
“Pelajar SMA/SMK/SLB se-Provinsi Bengkulu tidak perlu lagi membayar SPP karena mulai digratiskan awal tahun ini,” kata Eri, Selasa (4/1/22).
Program SPP gratis yang merupakan kebijakan Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai berlaku pada semester genap tahun 2022.
Hal ini sesuai dengan janji Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebelumnya, yang menyebut jika Program uang SPP gratis bagi seluruh pelajar tingkat SMA.
Eri mengatakan pihaknya telah menyebarkan surat edaran ke 269 sekolah setingkat SMA untuk menerapkan kebijakan tersebut.
Kebijakan SPP gratis ini, lanjut Eri untuk membantu kondisi keuangan pelajar. Gantinya, dana untuk membiayai pembangunan dan perbaikan sekolah akan diambil dari Dana Alokasi Khusus bidang pendidikan.
“Sementara dana untuk menggaji guru honorer akan dialokasikan di APBD. Penggunaan dana BOS juga nanti dioptimalkan,” katanya.
Tak hanya itu, Pemprov juga tengah mengkaji regulasi penerapan sekolah menengah kejuruan basis badan layanan umum daerah guna meningkatkan pendapatan sekolah dan kompetensi siswa