
Jakarta – Syafrudin Budiman SIP atau Gus Din Ketua Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP BP) Relawan Nasional Jokowi-KH Makruf Amin yang hadir pada diskusi publik itu, mrnyampaikan bahwa relawan bersepakat mengusulkan R. Haidar Alwi Penanggung Jawab Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) sebagai menteri BUMN. Harapan ini disampaikan ke Presiden Jokowi agar Haidar Alwi dipercaya menteri BUMN untuk mengatur lebih profesional dan transparan.
Kata Gus Din pada saat acara Dialog Publik dengan tema ‘Masa Depan BUMN Periode Kedua Pemerintahan Jokowi’ di Hotel Sentral Jakarta, Kamis (01/08/2019) mengatakan, saatnya BUMN menjadi independen dan bermutu tanpa campur tangan kepentingan politik sempit. Menurutnya, kalau BUMN kuat, maka pendapatan negara akan kuat, akan tetapi harus dikelola dengan yang baik dan tangan yang bersih.
“Sosok Haidar Alwi adalah pengusaha sukses yang profesional, komitmennya kepada bangsa ini tidak diragukan lagi. Sebab sebagai pendukung Jokowi, Haidar Alwi juga dinilai getol bergerak dalam gerakan anti intoleransi dan anti radikalisme agama yang banyak masuk di kalangan ASN dan BUMN-BUMN,” katanya.
Bersama sekitar 800 relawan Jokowi lainnya, Gus Din akan mengirim surat kepada Presiden Jokowi mengusulkan Haidar Alwi sebagai menteri BUMN. Selanjutnya para relawan akan melakukan pengawasan kepada BUMN apabila Haidar Alwi benar-benar terpilih sebagai menteri BUMN.
“Sebagai gerakan civil soceity di era demokrasi langsung ini, usulan ini merupakan ruang partisipasi demokrasi. Soal diterima atau tidak hal itu menjadi hak preogratif presiden,” kata Gus Din.
Selain mengusulankan Haidar Alwi sebagai menteri BUMN, Gus Din juga mengusulkan Bustan pengusaha ekonomi kerakyatan/penggerak koperasi dan UKM sebagai menteri Koperasi dan UKM. Selain itu mengusulkan Danang Girindrawardana Mantan Ketua Komisi Ombudsman 2006-20011 sebagai menteri Mendagri, Menkumham dan Men PAN RB.
“Nama-nama ini adalah usulan dari relawan-relawan. Kapasitas, kapabilitas dan profil mereka tak diragukan lagi menjadi menteri. Apalagi Jokowi membuka diri kepada siapapun yang ingin mengusulkan menteri, baik dari parpol, relawan dan pendukung,” kata Gus Din disambut tepuk tangan peserta dan didukung oleh Bhima Yudhistira disampaikan langsung pada acara diskusi. (red)