Bengkulu Utara – Dari hasil wawancara bersama Febri Yurdiman yang juga ketua Komisi 1 DPRD Bengkulu Utara, ternyata beliau sudah di kali mengalami teror. Pertama pada akhir tahun 2019, kronologis kejadiannya saat Febri pulang dari hearing di DPRD BU tentang pembahasan APBD BU Tahun 2020, tiba-tiba di perjalanan saat masih di Kota Argamakmur mobilnya ditembak oleh orang tak dikenal hingga kaca bagian depan mengalami retak.
Nah, kejadian serupa kembali dialaminya lagi kemarin Senin, 11/7/2020 sore namun kali ini dilempar menggunakan batu.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bengkulu Utara Evi Kusnandar mendukung agar pihak kepolisian mengusut tuntas masalah ini karena kalau pelakunya tetap berkeliaran sangat berbahaya.
“Niat dari pelaku sudah tidak main-main. Pelaku ingin membunuh febri, ini kejahatan yang besar yang tidak bisa di maafkan walaupun kita belum tau apa yang menjadi modus dari pelaku untuk melakukan kejahatan ini. Memang sekarang Febri sedang aktif mengkritisi pemerintah terkait dana refocusing dan Febri baru sudah melaporkan dua media online ke Polisi. Saya kira semua masalah bisa di selesaikan baik-baik tanpa ada niat membunuh kalau memang teror itu ada niat pelaku untuk membunuh, untuk itu kita dorong pihak kepolisian usut tuntas masalah ini.” Ujar Nandar
“Febri orang baik, beliau aktif mengawasi kebijakan-kebijakan pemerintah untuk kepentingan rakyat jangan sampai orang baik di Bengkulu Utara ini terancam nyawanya. Bagaimana dengan kami yang lebih lemah sekelas Ketua Komisi 1 saja diperlakukan begitu,” Ungkap Nandar
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara AKP.Jery Nainggolan mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan sedang diproses.(Red)
