Warga Jalan Akasia Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu menyampaikan keluhannya gara-gara akses jalan terputus akibat Plat Duiker penghubung jalan yang ambruk.
Pantauan di lapangan terlihat dengan jelas Plat Duiker penghubung jalan ambruk itu sangat vital perannya bagi warga karena merupakan akses utama, terlebih juga menghubungkan warga untuk ke masjid.
Saat dikonfirmasi Ketua RT 35 RW 07 sedang tidak berada di kediamannya, namun keterangan istrinya bahwa warga Jalan Akasia Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu merasa terganggu akibat akses jalan terputus, mereka juga meminta Walikota Bengkulu agar bisa segera diperbaiki.
“Benar putus akses nian kami sedangkan orang sebrang mau sholat aja susah nyebrang jangankan pakai kendaraan jalan kaki aja susah, itu aja kami timbun-timbun pakai batu dikit kalau jalan kaki masih bisa kalau mobil udah lama gak bisa”, ujarnya.
“Ambruknya itu waktu seribu jalan mulus pas ada pemilihan Gubernur jadi alat berat banyak datang dengan mobil yang angkat material nah disitulah mulai ambruknya
tapi masih bisa jalan kaki, masih bisa motor lewat jadi biarin dulu nunggu Tender keluar akhir tahun terus nanti baru diajukan sama bapak, kami tuh hanya kasihan sama kakek-kakek yang mau sholat ke masjid ini karena masjid disini hanya satu inilah jadi payah”, katanya.
