Wabup Arie Dorong Percepatan Vaksinasi Anak

557

Percepatan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia sekolah atau umur 6 – 11 tahun menjadi perhatian Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, M.Ap

Hal itu dilakukan mengingat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara menargetkan capaian vaksinasi tuntas 100 persen pada Februari 2022 mendatang dan dosis kedua pada Maret mendatang. Target ini pula sesuai dengan target pemerintah pusat.

Ia menegaskan, seluruh pihak mulai dari tingkat kecamatan, desa dan lurah, hingga kepala sekolah memiliki peran penting dalam vaksinasi bagi anak ini. Menurutnya, edukasi vaksinasi terhadap anak masih kurang sehingga masih banyak yang percaya dengan pemberitaan negatif yang beredar.

“Kita tidak menampik beberapa orang tua menolak anaknya untuk divaksin. Ini tentu karena kurangnya edukasi dan banyaknya kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan yang beredar, sehingga melalui kesempatan ini saya minta seluruh pihak harus ikut serta dalam memberikan edukasi pentingnya vaksinasi tersebut,” tegas Wabup saat sidak di SD 04 Bengkulu Utara

Arie menjelaskan, tujuan dari vaksinasi ini sangat jelas yakni membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity bagi anak, terlebih saat ini pembelajaran tatap muka telah dilakukan.

“Vaksin ini untuk melindungi anak-anak kita dari penularan Covid-19. Ini sama halnya dengan imunisasi, yakni memperkuat imun anak-anak kita untuk melawan Covid-19. Kenapa anak usia sekolah butuh divaksin? karena kita saat ini telah memulai pembelajaran tatap muka, sehingga vaksinasi ini kita harapkan bisa meminimalisir penularan di sekolah,” jelas Wabup

Olehnya ia mengajak seluruh masyarakat khususnya orang tua murid untuk mengikutsertakan anaknya melakukan vaksinasi, apalagi ini merupakan rekomendasi dari para ahli salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia.

“Ayo, bapak dan ibu yang anaknya sudah sekolah atau usia 6 tahun ke atas untuk mengikut sertakan buah hatinya pada program vaksinasi di sekolah masing-masing, atau tempat-tempat lain yang mendukung vaksinasi anak usia sekolah, karena vaksinasi ini dilakukan tentu dengan rekomendasi dari para ahli,” imbaunya.(Nandar)