Dewan Sarankan Buat Tanggul Untuk Cegah Banjir

415

Kota Bengkulu – Dalam rangka penanggulangan banjir di Kota Bengkulu yang kerap terjadi di Kota Bengkulu dilaka musim penghujan, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu Dediyanto berencana membuat program kolam pengendali banjir.

Dediyanto mengajak masyarakat untuk menyukseskan program ini, dengan memanfaatkan lahan yang kurang produktif untuk dibuat kolam terutama daerah rawa dan dataran redah yang rawan banjir, sehingga selain bisa menjadi tempat resapan air saat musim hujan dan penampung air dikala kemarau, kolam ini juga bisa menjadi tempat usaha budidaya ikan.

“Jika masyarakat mempunyai lahan yang kurang produktif. Serta setuju untuk dibuatkan tempat kolam maka nanti akan kita berikan bantuan yang difasilitasi Pemerintah Kota agar dilakukan penggalian. Seperti masyarakat ingin membuat perikanan, maka pengelolaan akan diserahkan kepada masyarakat itu sendiri. Bisa juga kita beri bantuan modal untuk pembelian bibit ikan walaupun tidak semuanya nanti,” kata Dediyanto.

Dediyanto menuturkan, apabila masyarakat bisa menjalankan program ini. Tentu akan bernilai ekonomis dan berdampak bagus terhadap lingkungan sekitar seperti ternak ikan, menanam tanaman holtikultura serta bisa menjadi wisata lokal.

“Artinya tempat tersebut juga bisa menjadi Ruang Terbuka Hijau ( RTH) yang berbasis resapan,” tutur Dediyanto.

Selain itu juga bermanfaat untuk sosial, membuka ruang tempat berkumpul seperti mancing bareng, kumpul bareng dan ajang tempat silaturahmi sesama masyarakat setempat.

“Semua itu sudah saya buktikan di tempat saya sendiri. Dengan membuat kolam pemancingan. Pas waktu tahun baru kemarin, anak-anak Risma (Remaja Masjid) mancing dan bakar ikan bareng bersama. Tentu hal semacam ini lebih bermanfaat bila lahan tersebut tidak dimanfaatkan,” ungkap Dediyanto.

Apabila ada masyarakat, Kelompok Tani dan sebagainya mempunyai semangat yang sama dalam penanggulangan banjir di Kota Bengkulu, maka bisa langsung hubungi Whastapp 0813-7768-2865 (Dediyanto).

“Nanti akan kita coba fasilitasi dari Pemkot melalui Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu,” tutup Dediyanto