Jakarta – Anshar Ilo Ketua Relawan Muda Sulawesi (REMUSA) for Jokowi-Amin mengusulkan Bapak Agung Laksono senior Partai Golongan Karya (Golkar) dipilih untuk masuk Kabinet Indonesia Kerja (KIK) Jilid II. Menurut Ilo sapaan akrab Anshar Ilo ini, Indonesia membutuhkan figur Agung Laksono yang memiliki pengalaman sekaligus banyak berbuat dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Agung Laksono dikenal tokoh senior yang konsisten mendukung Jokowi sejak awal 2014 dan berjasa membawa Golkar mendukung Pemerintahan Jokowi. Pengalaman beliau sebagai Menteri Pemuda dan Olahrga, Menko Kesra dan Mantan Ketua DPR RI menjadi bukti kemampuannya,” kata Anshar Ilo Ketua Umum Remusa for Jokowi saat ditemui, Kamis, (18/07/2019) didampingi Midian Halomoan Saragi, SH Wakil Ketua Umum Remusa for Jokowi dan Alambert Jerry Silalahi Wakil Ketua Remusa for Jokowi
Kata Ilo, Agung Laksono pada periode 1983-1986, ia menjabat Ketua Umum BPP HIPMI dan Ketua Umum DPP AMPI (1984-1989). Periode 1990-1995, ia menjabat Sekretaris Jenderal PPK Kosgoro dan Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 (sejak tahun 2000). Selain itu kata Ilo, dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar pada tahun 2004 dan 2009, ia terpilih sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pada Musyawarah Nasional IX Partai Golkar pada tahun 2014 di Jakarta, ia terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar menggantikan Aburizal Bakrie
“Pengalaman beliau di berbagai organisasi tak perlu diragukan lagi. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini bisa memperkuat Jokowi dalam kabinet dan menjadi negoisator pemeritahan Jokowi di dunia internasional,” tandas Ilo.
Menurut Ketua Umum Letho (Loyalis Erick Thohir) ini, Agung Laksono pada periode 1993—1998, menjabat Direktur Utama PT Cakrawala Andalas Televisi/antv dan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Pembangunan VII (1998) dalam pemerintahan Presiden Suharto.
Selanjutnya Midian Halomoan Saragi, SH menambahkan, jabatan Agug Laksono di kementerian olahraga berlanjut pada periode 1998-1999 meskipun nama kabinet diubah menjadi Kabinet Reformasi Pembangunan. Periode 1999-2004, ia tampil sebagai anggota DPR-RI.
“Agung Laksono kemudian menggantikan jabatan Akbar Tandjung sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Pada 7 Desember 2012. Ia ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Andi Mallarangeng. Andi mengajukan pengunduran diri karena terlibat kasus korupsi,” tukas Midian.
Selanjutnya Midian menguraikan, pada tanggal 28 Mei 2014, Agung Laksono juga pernah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Menteri Agama oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggantikan Suryadharma Ali yang resmi mengundurkan diri setelah terlibat kasus korupsi di kementerian Agama. Saat ini, kata Midian, Agung Laksono menjabat Direktur Utama Magentic Network dan Sinar Harapan.
“Beliau adalah sosok kaya pengalaman dan ahli dalam strategi. Beliau juga orang yang bersih dan tak butuh materi, sebab Agung Laksono adalah pengusaha yang sukses dan tidak butuh uang dari hasil korupsi,” tandasnya.
Sementara itu Alambert Jerry Silalahi Wakil Ketua Remusa for Jokowi juga mengatakan, selain mengusulkan Agung laksono masuk dalam kabinet jilid II Jokowi-Amin. Remusa for Jokowi juga mengusulkan empat tokoh Sulawesi Selatan masuk kabinet Jokowi.
“Adapun tokoh dari Sulawesi Selatan yang diusulkan masuk kabinet jilid II Jokowi-Amin adalah Supriansah anggota DPR RI Terpilih Partai Golkar, Dani Pomanto pengusaha sukses, Rapsel Ali anggota DPR RI Terpilih Partai NasDem dan Syahrul Yasin Limpo Mantan Gubernur Sulsel,” urainya.
Menurut Alambert, usulan ini akan disampaikan tertulis kepada Presiden Terpilih 2019-2024 Joko Widodo. Dimana harapannya ada tokoh Sulawesi atau Indonesia Timur yang tampil di Kabinet KIK Jilid II. (red).
