PEMBANGUNAN GAPURA BATAS DESA DAN DRENASE DESA NELAN INDAH DI DUGA ASAL JADI

1043

Mukomuko,Pakarnews.id –  Harapan pemerintah pusat mengucurkan Dana Desa (DD) pada pemerintah desa, untuk pembangunan infrastruktur dan kemakmuran masyarakat desa.

Ternyata tak berlaku bagi Pemerintah Desa nelan indah, Kecamatan Tramang Jaya Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Pasalnya, dana desa yang dianggarkan atau dialokasikan untuk pembangunan gapura batas desa dan serta pembuatan drenase tidak sesuai dengan hasil pembangunannya

Dimana dana desa yang dianggar kan untuk gapura batas desa sekitar Rp 75.167.800,.tujuh puluh lima juta seratus enam puluh tujuh ribu delapan ratus dan pembangunan drenase nya 36.85.000 dengan panjang 96 meter namun pembangunan di duga tidak sesui spek atau asal jadi.

Sehingga pembangunan gapura batas desa dan drenase dinilai hanya menghabiskan dana desa, karena di duga tidak sesuai spek hinga mengakibat kan tidak akan bertahan lama, akan merugi kan masyarakat desa nelan indah itu sendiri.

Di ketahui pembangunan drenase dan gapura tersebut dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2022, tentu nya masih dalam pelaksanaan pengerjaan, satu aitem yaitu gapura batas desa, namun drenase nya telah di laksana kan dan telah di angap selsai, namun tetapi masih ada batu batu nya yang timbul dan belum di plaster.

Melihat kondisi seperti ini, masyarakat desa nelan indah yang engan di publis kan nama nya mengata kan,

Menurutnya, kalau bangunan fisik itu dikerjakan sesuai perencanaan dan RAB yang ada pasti bangunan itu rampung dan berkualitas.

Ini setelah dilihat dari nilai atau jumlah anggaran yang dialokasi kan dengan fisik yang dibangun.
Diduga asal jadi, teracam tak akan tahan lama, jelas nya.

angaran pembangunan dana desa, desa nelan indah kecamatan teramang jaya kabupaten mukomuko provinsi bengkulu. pembangunan gapura batas desa, dan pembangunan drenase desa, desa nelan indah, pembangunan tersebut di datangi langsung awak media jum,at 26/08/2022 di lokasi pembangunan terlihat memakai batu besar untuk pengecoran tiang gapura, batu tersebut di perkira kan ber ukuran sangat besar ukuran 35/40.

Sementara itu, pembangunan drenase nya juga terlihat tak di plaster, dan juga gapura nya benar memakai batu pondasi ukuran besar. apa yang di sampai kan oleh masyarakat yang engan di publis kan nama nya di media, itu benar,

Awak media mencoba menghubungi kades desa nelan indah, Hendi Kusrianto melalui fia telpon seluler nya, kades nelan indah hendi tak di angkat telfon nya, berdering saat mickol pertama, mickol kedua dan ketiga nya tak aktif kan lagi. Media pun terus mencoba mengirim pesan singkat melalui WA kades tersebut, tak di indah kan, alias tak di balas. (Rudi)