Bengkulu Utara – Masih belum rampungnya pembangunan pasar darurat untuk menampung para pedagang yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu, membuat Bupati Bengkulu Utara Ir Mian melakukan sidak bersama Kadis PUPR Heru Susanto ST. Dalam sidak ini, Dinas PUPR BU yang diberikan tanggung jawab untuk teknis pekerjaan, memastikan pembangunan pasar sementara di terminal Purwodadi masih proses.
“Pembangunan tempat sementara atau los sementara, yang telah berjalan sekitar 30 persen mendekati 40 persen ini, ditargetkan habis lebaran dapat digunakan untuk para pedagang,” jelas Mi’an dihadapan masyarakat dan pedagang pasar, Selasa (27/9).
Ia juga mengingatkan masyarakat, dengan diizinkannya masyarakat melakukan proses jual beli di lokasi pasar yang telah dibersihkan, tetapi harus tetap berhati-hati karena masih terdapat bekas sisa pasca kebakaran dan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 3M.
Tidak hanya itu saja, yang dilakukan Pemkab Bengkulu Utara, gerak cepat dalam menyikapi musibah kebakaran Pasar Purwodadi, pihaknya telah berkoordinasi langsung ke Kementerian PUPR dan Kementrian Disnakertran untuk merevitalisasi Pasar Purwodadi. Beliau berharap pembangunan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap yang diupayakan awal tahun 2022 dilakukan Revitalisasi.
“Pada tahap ini diharapkan relokasi secara bertahap dan diupayakan awal Tahun 2022 akan di lakukan revitalisasi,” demikian Mi’an. (Adv)