Bengkulu Utara,Pakarnews.id – Desa Wono Harjo Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara adalah salah satu desa yang kini pembangunan berbagai infrastruktur terus dioptimalkan sehingga perubahan perwajahan desa semakin mengalami perubahan.
Perlahan tapi pasti, desa ini mulai berbenah dengan geliat membangun sarana dan prasarana. Mulai dari jalan lingkungan, layanan kepada masyarakat, irigasi serta infrastuktur lainnya dan juga saat ini tengah menyalurkan juga bantuan langsung tunai dana desa BLT DD yang mana bantuan ini sudah masuk 6 bulan di tahun 2022.
Kepala Desa Wono Harjo terus berupaya memainkan peran sebagai motivator, fasilitator, penggerak pembangunan yang didukung lembaga serta kepedulian masyarakatnya.
Dengan dukungan lembaga desa serta seluruh elemen masyarakat, pemerintahan desa dengan tim pengelola kegiatan disibkukan dengan pengalokasian dana bantuan pemerintah dari berbagi sumber anggaran seperti pengalokasian Dana Desa (DD) Pusat, Dana Bantuan Kabupaten, dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang mana pengalokasian dana tersebut untuk pengerjaan pengerjaan bidang pembangunan desa dengan berbagi sarana dan prasarana infrastuktur seperti pengerjaan Kolam Renang, jalan lingkungan, drainase, pipanisasi, rehab balai dusun dan infrastuktur lainnya.
“Kebersamaan menjadi penyemangat bagi kami untuk terus bekerja keras, dan berusaha menjabarkan program pembangunan demi kemajuan desa yang dicita-citakan, pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan. Kami selaku aparatur desa merasa belum cukup puas dengan apa yang dilakukan selama menjabat selaku kades. Pasalnya, masih banyak target yang harus terus dicapai dalam hal membangun desa ke arah lebih maju,” paparnya.
Oleh karena itu, lanjut Kades, pihaknya terus berusaha mengoptimalkan tenaga dan pikiran guna membangunan desa. Obsesi Kades, dapat mengoptimalkan sarana dan prasarana umum dan mengoptimalkan potensi SDM masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah, dan terus berkarya demi kemajuan desa.
“Atas nama Pemerintahan Desa Wono Harjo kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah baik daerah, provinsi dan pusat yang telah menurunkan bantuan dana untuk pembangunan desa kami.” katanya. (Adv/Zaidi)